Berinvestasi Pada Sampah

Investment / 20 June 2009

Kalangan Sendiri

Berinvestasi Pada Sampah

Puji Astuti Official Writer
2790

Siapa sih yang suka sampah? Tidak seorangpun suka sampah, tapi setiap orang selalu menghasilkan sampah setiap harinya. Menurut laporan terbaru, Jakarta setiap harinya menghasilkan 600.000 ton sampah, dan sebagian besar adalah sampah rumah tangga.

Namun ada seseorang yang melihat sampah dan menginvestasikan uangnya pada sampah berhasil menjadi seorang jutawan. Namanya ada Wayne Huizenga, seorang pria keturunan Belanda yang tinggal di Amerika. Huizenga adalah satu-satunya orang dalam sejarah yang memiliki enam perusahaan yang tercatat dalam New York Stock Exchange dan tiga diantaranya masuk dalam jajaran Fortune 500.

Huizenga lahir di Chicago dan pindah ke Florida pada usia remaja. Setelah melakukan berbagai pekerjaan sambilan, ia mulai mendapatkan pekerjaan tetap di sebuah perusahaan pemungutan sampah. Huizenga adalah orang yang tidak takut bekerja keras dan memiliki ketekunan yang luar biasa. Hingga pada suatu titik kerja keras Huizenga membuahkan kepercayaan pemilik perusahaan pemungutan sampah itu kepadanya.

Huizenga mau bekerja mengemudikan truk sampah dari pukul 02.00 hingga tengah hari, dan kemudian pada sore harinya dia mengunjungi para kliennya. Dia tidak membatasi dirinya dalam melakukan pekerjaan, sekalipun dirinya adalah pemilik perusahaan.

Suatu waktu seorang teman lama semasa sekolahnya melihat Huizenga sedang mengemudikan truk sampah dan merasa kasihan atas "nasib buruk" yang menimpa Huizenga. Namun temannya itu tidak menyadari, bahwa di hari itu, dia sedang menyaksikan sebuah awal kebangkitan Waste Management, perusahaan bernilai jutaan dolar yang menjadi salah satu perusahaan pemungutan dan manajemen sampah di dunia.

Kemampuan bisninya tidak hanya dibuktikan dengan membangun emporium bisnis sampah, Huizenga juga menunjukkan kemampuannya ketika membeli Blockbuster sebuah rantai penyewaan video pada tahun 1987 yang saat itu masih bernilai 7 juta dolar dengan 19 gerai. Tidak lama setelah dibeli oleh Huizenga dan dua mitranya, Blockbuster menjadi bisnis senilai 4 miliar dolar dengan lebih dari 3700 gerai di 11 negara.  

Saat ini berbagai bisnis yang menangani sampah bermunculan dalam berbagai bentuk yang kreatif. Dari mulai pendaurulangan sampah plastik, pembuatan berbagai produk dari barang-barang bekas dan juga pupuk kompos dari sampah.

Saat ini bahkan Indonesia dikabarkan menjadi salah satu pengimpor sampah dari luar, contohnya adalah kertas bekas untuk di daur ulang kembali. Bagaimana jika Anda mulai melirik ribuan ton sampah yang mengonggok di Jakarta setiap harinya. Atau jangan terlalu jauh dulu, lihatlah sampah di sekeliling Anda, siapa tahu sampah-sampah itu bisa menghasilkan uang. Memang mungkin seperti pekerjaan kotor, tapi selain Anda bisa menghasilkan uang, Anda bisa berkontribusi untuk kelangsungan alam dengan melakukan daur ulang sampah. Selamat mencoba dan semoga Andalah orang berikutnya yang membangun sebuah imperium bisnis sampah di Indonesia.

Sumber : Berbagai Sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami